Direktur Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Rachmadi Widdiharto menyatakan guru sekolah dasar (SD) menjadi fondasi dalam mengerek kualitas pendidikan di Indonesia.
“Pendidikan dasar, seperti SD itu dapat jadi fondasi pembelajaran slot 777 dan peningkatan kualitas pendidikan untuk melanjutkan tahapan selanjutnya,” kata ia dikabarkan dari Antara, Selasa (15/11/2022).
Maka dari itu, ia mau guru-guru SD dapat mengawal masa bermain si kecil sambil mulai mengenalkan keterampilan dasar literasi, numerasi, kemampuan hidup, serta membangun karakter yang baik.
Tak lupa, guru SD pun diinginkan dapat mengaplikasikan pembelajaran self-directing learning (SDL), pembelajaran yang multi sumber, pembelajaran berbasis teknologi, sampai pembelajaran yang mampu membangun pola pikir yang berkembang.
Dikala pembelajaran, guru SD juga patut mempertimbangkan tiap karakter siswa yang pada umumnya masih bersuka cita bermain, menyanyi, bergerak, dan berkompetisi.
Untuk itu, guru patut adaptif, kreatif, sabar, penyayang, dan cerita.
Dengan begitu, dapat mengakomodasi tumbuh kembang si kecil dengan baik.
Guru SD pun, sambung ia, patut memahami kurikulum merdeka yang mengarah terhadap proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).
Artinya, kata ia, para guru patut mempunyai pemikiran terbuka dan mampu memandang bermacam-macam jenis perspektif.
Dikala itu dijalani, maka dapat mengintegrasikan bermacam-macam mata pembelajaran multidisiplin ke dalam sebuah topik atau tema.
“Sekali lagi karena ini yakni pendidikan dasar, kita mau ini benar-benar menjadi fondasi untuk pendidikan berkwalitas pada tahapan-tahapan yang akan datang,” kata Rachmadi.
Koordinator Kelompok Kerja Transformasi Pembelajaran Kemendikbud Ristek, Nita Isaeni menyebut, ketika ini jumlah guru SD dan SMP ada sebanyak 1.827.116 orang.
Segala guru itu dapat menjadi sosok yang didambakan siswa, asalkan memberikan kesan baik.