BEBERAPA media asing menyoroti kontes Miss Waria Indonesia 2016 yang digelar di Jakarta dengan lokasi yang amat dirahasiakan. Salah satu media asing, Fox News, menulis penyelenggaraan kontes Miss Waria secara rahasia pada Jumat malam itu adalah tindakan “tamparan” untuk klasifikasi garis keras.
“Indonesia Miss Transgender crowned in a slap for hard-liners (Miss Transgender Indonesia dinobatkan dalam sebuah tamparan untuk garis keras),” demikian judul media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) hal yang demikian, seperti dikabarkan dari Fox News, Selasa (15/11/2016).
Penyelanggara kontes telah meminta seluruh yang hadir tidak men-upload materi apa malah di media sosial. Sejumlah wartawan baru diberitahu beberapa jam soal lokasi yang dirahasiakan menjelang kontes usai dengan tujuan untuk mencegah klasifikasi garis keras menutup paksa kontes ini.
Kontes kecantikan bagi para waria hal yang demikian malah telah menelurkan daftar sbobet juaranya, Qienabh Tappii (28). Dia telah berkompetisi dengan lebih dari 30 kontestan lainnya. Dengan seperti itu, Qienabh Tappi akan mewakili Indonesia pada kontes Miss Transgender Internasional yang akan diselenggarakan di Thailand tahun depan.
”Saya amat bersuka cita, saya merasa seperti berkeinginan menangis. Malam ini adalah permulaan dari perjuangan saya untuk hak-hak saya sebagai waria. Saya berkeinginan waria diterima, dihargai dan dipahami dalam masyarakat kita, dan agar menjadi setara dengan orang Indonesia lainnya. Saya akan berprofesi keras untuk mencapainya,” kata Qienabh Tappii, yang berdiri di samping trofi warna emas setinggi dua meter dan mengusung trofi kecil warna merah.
Di Indonesia yang penduduknya mayoritas Muslim, kontes seperti itu masih tabu. Pihak penyelenggara mengaku merahasiakan lokasi kontes sebab takut diserang klasifikasi garis keras tertentu.
”Jikalau masyarakat tahu sebelumnya bahwa akan ada momen seperti ini, mereka yang menggunakan agama sebagai ‘topeng’ mereka dapat menyerang kami. Dia sebabnya kami merahasiakannya hingga menit terakhir,” kata penyelenggara kontes, Nancy Iskandar.
Kategori menambahkan, \\\”Saya radikal amat besar kepala. Saya takut bahwa hal itu dapat meledak dalam konfrontasi jasmani. Kami tidak berkeinginan mereka menginjak kita selamanya. Apa untungnya bagi mereka? Kami tidak menjalankan kerusakan apa saja.\\\”
Media asing lain yang menyoroti kontes Miss Waria Indonesia 2016 di lokasi yang dirahasiakan di Jakarta adalah AFP. Laporan media yang berbasis di Prancis ini juga dikabarkan beberapa media Asia, salah satunya media Malaysia, The Star, yang menulisnya dengan judul “Secret beauty pageant for Indonesia\\\’s transgender women”.