Jepang yakni salah satu negara maju di dunia yang memiliki metode pendidikan yang unggul. Sistem pendidikan di Jepang telah berhasil menghasilkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berjiwa kompetitif. Hal ini bisa dilihat dari prestasi-prestasi yang diraih oleh siswa-siswi Jepang di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.
Pendidikan di Jepang dikonsentrasikan untuk meningkatkan kecakapan berdaya upaya dan keterampilan intelektual, dan spaceman juga meningkatkan keterampilan teknis. Pendidikan di Jepang berbeda jauh dengan pendidikan di negara lain sebab Jepang berkonsentrasi terhadap kecakapan akademik yang berlanjut di kecakapan profesional.
Sistem Pendidikan di Jepang
Di Jepang, pendidikan disupport secara kuat oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah memberikan dukungan finansial dengan memberikan insentif terhadap sebagian siswa lewat subsidi.
Mereka juga secara aktif memberikan dana terhadap sekolah untuk meningkatkan fasilitasnya, yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik. Masyarakat Jepang juga benar-benar mendukung pendidikan sebab mereka sadar akan peran pentingnya dalam pembangunan negara, dan mereka mendukung buah hati-buah hati mereka untuk berhasil di sekolah.
Kecuali itu, Jepang telah mengembangkan metode pendidikan yang berkonsentrasi pada keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja. Sistem ini memungkinkan siswa untuk memilih program khusus yang mempersiapkan mereka untuk berkarir di bidang tertentu.
Program ini juga dirancang untuk menyiapkan siswa supaya bisa berkompetisi di pasar kerja global. Dengan semua upaya ini, pendidikan di Jepang berhasil membantu negara ini menjadi salah satu yang paling maju di dunia.
Struktur Sistem Pendidikan di Jepang
Sistem pendidikan di Jepang terdiri dari empat level, yakni:
Pendidikan dasar (Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama)
Pendidikan menengah atas (Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan)
Pendidikan tinggi (Perguruan Tinggi dan Sekolah Vokasi)
Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar di Jepang semestinya dicontoh oleh semua buah hati usia 6-15 tahun. Pendidikan dasar di Jepang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) selama 6 tahun dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama 3 tahun.
Kurikulum pendidikan dasar di Jepang dikonsentrasikan pada pengembangan kecakapan dasar siswa, seperti membaca, menulis, berhitung, dan berbahasa asing. Siswa juga diajar berbagai keterampilan yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan sosial, keterampilan kerja, dan keterampilan hidup.
Pendidikan Menengah Atas
Pendidikan menengah atas di Jepang terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA) selama 3 tahun dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selama 3 tahun. Pendidikan menengah atas di Jepang dibagi menjadi dua jalanan, yakni jalanan akademik dan jalanan kejuruan.
Trek akademik diperuntukkan bagi siswa yang mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Trek kejuruan diperuntukkan bagi siswa yang mau segera menjelang dunia kerja.
Kurikulum pendidikan menengah atas di Jepang dikonsentrasikan pada pengembangan kecakapan akademik dan keterampilan kerja siswa. Siswa diajar berbagai mata pelajaran akademik, seperti matematika, sains, bahasa, dan sejarah. Siswa juga diajar berbagai keterampilan kerja yang sesuai dengan minat dan talenta mereka.
Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi di Jepang terdiri dari perguruan tinggi dan sekolah vokasi. Perguruan tinggi di Jepang terdiri dari universitas, sekolah tinggi, dan akademi. Sekolah vokasi di Jepang terdiri dari sekolah kejuruan dan politeknik.
Pendidikan tinggi di Jepang dikonsentrasikan pada pengembangan kecakapan akademik dan keterampilan profesional siswa. Siswa diajar berbagai mata kuliah akademik dan keterampilan yang diperlukan untuk profesi tertentu.
Sampoerna Academy
Sistem pendidikan di Jepang telah terbukti berhasil dalam menghasilkan generasi muda yang berkwalitas dan berdaya saing. Hal ini bisa dilihat dari berbagai indikator, seperti hasil PISA yang menempatkan Jepang di peringkat ke-6 dunia, serta banyaknya alumni Jepang yang berhasil di berbagai bidang.
Indonesia bisa belajar banyak dari metode pendidikan di Jepang. Salah satu metode yang bisa dilakukan yakni dengan mengembangkan kurikulum yang berkonsentrasi pada pengembangan kecakapan berdaya upaya kritis, keterampilan abad ke-21, dan keterampilan kerja. Kecuali itu, perlu juga ditingkatkan kwalitas guru dan fasilitas pendidikan.
Sampoerna Academy yakni salah satu sekolah di Indonesia yang menerapkan metode pendidikan yang terinspirasi dari metode pendidikan di Jepang. Sekolah ini berkonsentrasi pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global.
Kunjungi website website kami untuk kabar lebih lanjut seputar pendaftaran dan biaya sekolah. Jadilah komponen dari Sampoerna Academy yang akan membantu mereka meraih hasrat kuliah di luar negeri! Ikuti proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Recruitment Team kami akan segera menghubungi untuk memberi kabar lebih detail.