Pemain kawakan Timnas Indonesia Marc Klok memberi pesan untuk skuad Garuda jelang menghadapi Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 Juni akan datang.
Pesepak bola berusia 31 tahun itu minta Marselino Ferdinan dan kawan-kawan waspada lantaran skuad senior Irak mempunyai pengontrolan bola yang apik, jasmani kuat, serta tempo permainan kencang.
Seperti diketahui, nama Marc Klok secara mengagetkan membolos dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk melakoni duel FIFA World Cup 2026 Qualifiers yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Penggawa yang telah mengoleksi 19 caps dan kerap memainkan peran vital di lini tengah Timnas slot spaceman Indonesia itu tak timbul dalam daftar 22 nama pilihan juru taktik Korea Selatan yang dirilis oleh PSSI.
Marc Klok gagal comeback setelah sebelumnya hanya jadi penghangat bangku cadangan di lomba sangkar Kualifikasi Piala Dunia kontra Vietnam dan tak turut bertandang ke Hanoi lantaran semestinya menjalani pemulihan cedera.
Praktis, penampilan Klok bersama Timnas Indonesia telah tersaji cukup lama, yaitu saat skuad Garuda menghadapi Irak dalam partai pembuka Grup D Piala Asia 2023 Qatar. Klok kala itu pun hanya dimainkan dari bench sebagai substitusi Ivar Jenner di 15 menit akhir lomba waktu normal.
Sempat Terkejut Tak Dipanggil STY
Marc Klok yang dulunya jadi langganan Timnas Indonesia pun mengaku sempat kaget saat memandang dinamika pemanggilan pemain di media. Bintang Persib Bandung juga tak menampik dirinya merasa kecewa, meskipun ia mengaku belum putus asa untuk kembali memperkuat skuad Garuda.
\\\”Sejujurnya, saya kaget memandang itu (seputar pemanggilan pemain) di media. Saya akan bilang bahwa saya merasa kecewa, tetapi tak putus asa akibat situasi ini,\\\” sebut Marc Klok mengomentari absennya ia dari skuad racikan Shin Tae-yong.
\\\”Saja keputusan pelatih (Shin Tae-yong), saya akan menghormatinya. Saya yakin hal ini bukan akhir dari perjalanan saya bersama tim nasional. Saya akan terus berprofesi keras dan konsentrasi di tiap lomba guna menetapkan saya konsisten dapat jadi pilihan yang sesuai buat pelatih.